Sabtu, 27 Juni 2009

Mata Kuliah PKG

I. Topik : Konsumsi Garam berlebih pemicu Hipertensi
II. Diagnosa Masalah :
Hipertensi merupakan penyakit kronis degeneratif yang banyak diderita oleh masyarakat. Kelompok masyarakat pantai (nelayan) dalam beberapa penelitian disebutkan memiliki prevalensi hipertansi yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan kelompok masyarakat lain. Nelayan memiliki karakteristik dan gaya hidup yang membedakan dengan pekerjaan lain, yang memungkinkan menjadi faktor risiko terjadinya hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada nelayan di Pelabuhan Tegal.
Konsumsi garam rata-rata masyarakat Indonesia sebesar 15 gram/hari. Itulah salah satu sebab angka penderita hipertensi di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Angka prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan riskesdas (riset kesehatan dasar) 2007 mencapai 30 % dari populasi. Dari jumlah itu 60% penderita hipertensi berakhir pada stroke. Sedangkan sisanya pada jantung, gagal ginjal, dan kebutaan (www.gizi.net).

III. Sasaran : Masyarakat pesisir pelabuhan Tegal
IV. Tujuan :
a. Tujuan Umum
Memberikan penetahuan tentang faktor pemicu hipertensi kepada masyarakat di pelabuhan tegal
b. Tujuan khusus
1. Untuk mengubah kebiasaan masyarakat tentang konsumsi garam berlebih dalam pengolahan makanan
2. Untuk menurunkan prevalensi kasus hipertensi di pelabuhan tegal
3. Untuk memberi pengetahuan tentang jenis-jenis makanan yang dapat memicu hipertensi
V. Isi materi
Darah tinggi atau disebut juga denganHipertensi (Hypertension) adalah merupakan peningkatan tekanan darah di atas normal saat dilakukan pemeriksaan tensi darah. Pengukuran tekanan darah bisa dilakukan dengan alat yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital tensimeter.
Normal tekanan darah seseorang adalah sekitar 120/80 mmHG yakni dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Umumnya tekanan darah akan menurun disaat tidur serta akan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga. Bila seseorang mengalami hipertensi/tekanan darah yang cenderung tinggi dan tidak melakukan pengobatan dan pengontrolan secara teratur (rutin), ini dapat membawa si penderita kedalam kasus-kasus serius bahkan bisa menyebabkan kematian. mengapa? Tekanan darah tinggi akan menyebabkan jantung bekerja extra keras, sehingga akan berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah dan jantung yang menjadi penyebab umum stroke/ serangan jantung (Heart attack). yang menyebabkan kelumpuhan/kematian.
Penyakit darah tinggi atau Hipertensi
Secara Ilmu kedokteran, dikenal ada 2 hal yakni Hipertensi Primary dan Hipertensi Secondary :
• Hipertensi Primary
Kondisi terjadinya tekanan darah tinggi akibat dampak gaya hidup dan faktor lingkungan.
Pola makan tidak terkontrol mengakibatkan obesitas/kelebihan berat badan, adalah penyebab awal tekanan darah tinggi. Sesorang yang berada dalam tingkat tekanan yang tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi.
• Hipertensi Secondary
Adalah kondisi terjadinya tekanan darah tinggi akibat dari penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh. Tekanan darah tinggi umumnya juga terjadi pada Ibu hamil, yakni saat kehamilan berusia sekitar 20 minggu, terutama perlu diwaspadai pada wanita yang kelebihan berat badan, yang umumnya merasakan keluhan seperti pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri perut, muka yang membengkak, kurang nafsu makan, mual bahkan muntah.
1. Penyebab hipertensi
penggunaan obat-obatan hormon, beberapa obat antiradang (anti-inflammasi) dapat meningkatkan tekanan darah seseorang. Merokok adalah satu penyebab terjadinya tekanan darah tinggi. Minuman beralkohol termasuk satu faktor yang dapat menimbulkan tekanan darah tinggi.
2. Penanganan dan Pengobatan Hipertensi
a. Diet Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)
• Kandungan garam (Sodium/Natrium)
Seseorang yang mengidap penyakit darah tinggi sebaiknya mengontrol diri dalam mengkonsumsi asin-asinan garam. ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk pengontrolan diet sodium/natrium ini ;
- Jangan meletakkan garam diatas meja makan
Pilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli makan

- Batasi konsumsi daging dan keju
- Hindari cemilan yang asin-asin
- Kurangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan sodium
• Kandungan Potasium/Kalium
Suplements potasium 2-4 gram perhari dapat membantu penurunan tekanan darah, Potasium umumnya bayak didapati pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran yang mengandung potasium dan baik untuk di konsumsi penderita tekanan darah tinggi antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih. Selain itu, makanan yang mengandung unsur omega-3 sagat dikenal efektif dalam membantu penurunan tekanan darah (hipertensi).
Pengobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan beberapa obat;
- Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix (Furosemide)}. Merupakan golongan obat hipertensi dengan proses pengeluaran cairan tubuh via urine. Tetapi karena potasium berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium harus dilakukan.
- Beta-blockers {Atenolol (Tenorim), Capoten (Captopril)}. Merupakan obat yang dipakai dalam upaya pengontrolan tekanan darah melalui proses memperlambat kerja jantung dan memperlebar (vasodilatasi) pembuluh darah.
- Calcium channel blockers {Norvasc (amlopidine), Angiotensinconverting enzyme (ACE)}. Merupakan salah satu obat yang biasa dipakai dalam pengontrolan darah tinggi atau Hipertensi melalui proses rileksasi pembuluh darah yang juga memperlebar pembuluh darah.
Penyakit Tekanan Darah Tinggi merupakan penyakit turun/menurun?
Umumnya satu keluarga, dalam mengelola aktifitas ataupun pola makanan adalah hampir tipical/kebiasaan yang sama. apakah minum kopi bersama, ataukah menikmati junkfood bersama keluarga dsb. Sehingga hal ini menjadi fenomena klasik, bahwa penyakit tekanan darah tinggi merupakan penyakit menurun.
Cegahlah gejala hipertensi dengan mengatur pola konsumsi makan/minum, serta aktifitas olahraga yang seimbang dengan ukuran berat badan kita masing-masing. Mengurangi makanan fast food dan junk food.
Pilihlah berbagai ragam menu makan/minuman yang menyehatkan dan diperlukan sesuai kebutuhan badan kita. mengapa? karena berbagai hal yang notabene terlalu adalah kurang baik bagi badan kita. apakah hal tsb terlalu manis/terlalu asin/terlalu banyak dsb.
Kenalilah segala aktifitas kita agar terjaga keseimbangannya antara aktifitas, kebutuhan untuk istirahat serta konsumsi makanan/minum yang sehat&menyehatkan. Menjaga kesehatan adalah prioritas bagi pribadi kita semua, karena kesehatan adalah hal yang utama.( nindh)
VI. Metode / cara
Ceramah dan tanya jawab
VII. Alat Peraga
a. Leaflet
b. food model
c. form pre test dan post test
VIII. waktu pelaksanaan
hari / tanggal : senin, 16 agustus 2009
waktu : pukul 09.00 s/d 12.00 WIB
tempat : Balai desa pelabuhan Tegal

Tidak ada komentar: